Cara Menjadi Desain Grafis untuk Fresh Graduate

1. Baru Lulus Kuliah Desain Grafis? Selamat! Tapi, Apa Selanjutnya?
Selamat! Lulus kuliah desain grafis itu prestasi besar. Tapi sekarang kamu mungkin bertanya-tanya: “Mau ngapain ya setelah ini?” Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak fresh graduate yang bingung mau mulai dari mana di industri desain yang luas dan dinamis ini.
2. Kenali Dulu Diri Sendiri dan Gaya Desainmu
Sebelum buru-buru daftar kerja, penting banget untuk tahu gaya desainmu sendiri.
Apa yang Bisa Kamu Coba?
-
Buat mood board dari karya yang kamu suka
-
Ikut tantangan desain di Instagram atau Behance
-
Coba berbagai gaya: minimalis, retro, grunge, flat, dll
3. Upgrade Skill Sesudah Lulus Itu Wajib
Meskipun kamu sudah belajar banyak di kampus, dunia kerja butuh skill yang lebih up-to-date.
Skill yang Harus Kamu Asah:
-
Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator, InDesign)
-
Canva & Figma (buat kebutuhan konten & UI)
-
Motion graphic (After Effects)
-
Copywriting & storytelling visual
-
UI/UX basic
4. Bangun Portofolio Keren yang Bikin Penasaran
Portofolio adalah kunci. Ini yang akan bikin HR atau klien nge-klik kamu.
Tips Bikin Portofolio:
-
Pilih 6–10 karya terbaik
-
Tambahkan deskripsi singkat setiap proyek
-
Sertakan studi kasus atau proses kerja
-
Gunakan Behance, Dribbble, atau web pribadi (pakai Wix/WordPress)
5. Freelance atau Kerja Kantoran?
Kamu bisa mulai dari freelance dulu sambil eksplorasi. Tapi kerja kantoran juga punya banyak keuntungan.
Freelance Cocok Kalau:
-
Kamu ingin fleksibilitas waktu
-
Suka kerja remote atau dari rumah
Kerja Kantoran Cocok Kalau:
-
Kamu ingin belajar langsung dari tim
-
Ingin pengalaman kerja terstruktur
6. Rekomendasi Situs Buat Cari Job Desain
-
Freelance:
-
Sribu, Projects.co.id, Fiverr, Upwork
-
-
Full-Time/Internship:
-
LinkedIn, Glints, Kalibrr, Jobstreet
-
7. Personal Branding = Penting Banget!
Zaman sekarang, branding bukan cuma buat produk, tapi juga buat kamu.
Cara Bangun Personal Branding:
-
Aktif di Instagram, LinkedIn, Behance
-
Gunakan foto profil profesional
-
Bikin konten seputar desain (tips, behind-the-scenes, review tools)
8. Ikut Komunitas, Jangan Jadi Desainer Kesepian
Gabung ke komunitas itu bisa kasih kamu banyak insight dan koneksi.
Komunitas Lokal & Online:
-
Desain Grafis Indonesia (Facebook)
-
Discord komunitas desain
-
Telegram channel desain
9. Upgrade Ilmu Lewat Kursus Online
Kuliah boleh selesai, tapi belajar jalan terus. Coba kursus di:
-
Coursera
-
Skillshare
-
Udemy
-
Binar Academy
-
Dicoding (khusus UI/UX & front-end)
10. Latihan Brief Desain Sendiri
Nggak ada klien? Ciptain sendiri brief-nya!
Contoh:
-
Desain ulang brand toko lokal
-
Bikin poster event fiktif
-
Redesign aplikasi favorit
11. Sering Gagal? Itu Proses
Ditolak kerja atau klien nggak jadi? Wajar. Semua desainer sukses pernah di fase itu.
Ingat: Yang penting bukan sempurna, tapi konsisten belajar dan berkembang.
12. Mulai Bangun Reputasi Lewat Proyek Kecil
Bisa dari bantuin teman, UMKM, atau organisasi kampus. Lama-lama, portofolio kamu bakal kuat.
13. Jualan Desain? Kenapa Nggak!
Coba jual karyamu di:
-
Creative Market
-
Gumroad
-
Design Bundles
-
Etsy (template, font, icon, dll)
14. Belajar Bisnis Desain Itu Nilai Plus
Kamu bisa jadi freelance pro atau bahkan buka studio sendiri nanti.
Yang Harus Kamu Pelajari:
-
Cara bikin rate card
-
Komunikasi sama klien
-
Negosiasi dan kontrak kerja
15. Jangan Lupa Jaga Keseimbangan Hidup
Jangan terlalu nge-push diri. Jaga mental & fisik juga penting, apalagi di bidang kreatif.
Kesimpulan
Baru lulus kuliah desain grafis? Jalan kamu baru mulai. Banyak peluang terbuka kalau kamu mau terus belajar, bangun koneksi, dan konsisten berkarya. Entah itu kerja di agensi, freelance, atau jadi content creator — semua bisa, asal kamu serius. Dunia desain luas banget, dan tempatmu di dalamnya masih kosong. Yuk, isi dengan karya terbaikmu!
FAQ
1. Harus punya laptop mahal buat mulai jadi desainer?
Nggak juga. Banyak software desain ringan, dan kamu bisa mulai dari Canva atau software gratis seperti GIMP atau Krita.
2. Bisa kerja tanpa pengalaman?
Bisa banget. Asal punya portofolio yang kuat dan semangat belajar, banyak perusahaan yang welcome buat fresh graduate.
3. Bagaimana cara nentuin rate freelance?
Riset pasar + nilai waktu kamu. Jangan asal murah. Pertimbangkan skill, durasi kerja, dan kompleksitas proyek.
4. Apakah harus bisa semua software desain?
Nggak. Mulai dari yang penting dulu (Photoshop & Illustrator), sisanya bisa dipelajari sambil jalan.
5. Apakah harus jago gambar buat jadi desainer?
Nggak juga. Banyak desainer grafis yang kuat di tata letak, warna, dan tipografi tanpa harus jago gambar manual.
Posting Komentar